FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS PENYEMBUH LUKA BAKAR GEL EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) 3% DAN 5% FORMULATION AND BURN HEALING ACTIVITY TEST GEL OF EXTRACT PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) 3% AND 5%
Main Article Content
Abstract
Luka bakar adalah kerusakan jaringan karena kontak dengan agen termal, kimiawi, atau listrik. Pasien dengan luka bakar tubuh yang besar tidak dapat mengimbangi berbagai komplikasi yang memerlukan perawatan khusus. Pegagan (Centella asiatica L. Urban) memiliki efek farmakologi yaitu efek perawatan pada luka bakar. Pegagan mengandung asiaticoside adalah saponin yang merangsang pembentukan kolagen, suatu struktur protein yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan gel ekstak etanol pegagan konsentrasi 3% dan 5%, menguji stabilitasnya denga metode cycling test, serta menguji aktivitasnya terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit. Penelitian ini menggunakan hewan uji berupa mencit sebanyak 25 mencit (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok kontrol positif, kontrol negatif, kontrol normal, kelompok gel ekstrak etanol herba pegagan konsentrasi 3% dan kelompok ekstrak etanol pegagan konsentrasi 5%. Parameter yang diamati adalah penurunan diameter luka bakar. Hasil pengujian menunjukan bahwa gel ekstrak etanol herba pegagan konsentrasi 3% dan 5% stabil pada parameter organoleptis, homogenitas, pH, dan sifat alir. Sedangkan daya sebar dan viskositas tidak stabil. Rata-rata diameter luka bakar pada mencit hari ke 15 kelompok gel ekstrak etanol herba pegagan konsentrasi 3% dan konsentrasi 5% adalah 0.40 mm dan 0.33 mm menunjukan adanya penurunan diameter luka bakar,dan mencapai persentase kesembuhan sebesar 95.67% dan 96.42%. hasil uji statistika menunjukan tidak ada perbedaan efek yang signifikan dengan kontrol positif.
Kata kunci: pegagan, Centella asiatica L. Urban, gel, cycling test, luka bakar, mus musculus