FORMULASI LIP CREAM EKTRAK ETHANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) KONSENTRASI 5% DAN 10% FORMULASI LIP CREAM EKSTRAK ETHANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) KONSENTRASI 5% dan 10%

Main Article Content

Markhamatul Aeni
Sulistiorini Indriaty
Nur Hasanah

Abstract

Lip cream merupakan kosmetik untuk melindungi kelembaban sekaligus
memberikan warna pada bibir. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung
senyawa antioksidan yaitu flavonoid. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi
bibir dan mencegah dari kerusakan sel akibat paparan sinar Ultra Violet berlebih. Kulit buah
naga merah diformulasikan pada sediaan lip cream sebagai antioksidan yang tedapat pada
kulitnya. Kulit buah naga merah yang digunakan merupakan hasil ekstraksi menggunakan
metode refluk dengan pelarut etanol 96%. Sediaan lip cream diformulasikan menggunakan
ekstrak ethanol kulit buah naga merah dengan konsentrasi 5% dan 10%. Pengujian terhadap
sediaan lip cream meliputi uji stabilitas menggunakan metode cycling test dengan
pengamatan yang dilakukan selama 12 hari dengan suhu 4oC dan 40oC. Parameter yang
diamati meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, daya sebar, daya oles, homogenitas. Uji
hedonik dilakukan pada 30 panelis wanita usia 18 – 30 tahun dengan parameter aroma,
warna dan tekstur. Hasil menunjukan kedua formula lip cream secara organoleptis (aroma,
warna, tekstur) dan homogenitas tidak stabil nada suhu 4oC maupun suhu 40oC. Kedua
formula lip cream memiliki pH yang sesuai dengan pH bibir yaitu pH 4,5 - 6,5 dan mudah
dioleskan, besifat glossy,dan melembabkan. Kedua formula lip cream memiliki aroma khas
cocoa buter, pH yang cukup stabil dengan range 5, namun memiliki tekstur dan warna yang
tidak stabil. Uji kesukaan terhadap warna dan aroma menunjukan bahwa lip cream lebih
banyak disukai dengan presentsi kesukaan terhadap formula 1 : aroma 5,6 , warna 6,6 ,
tekstur 6 dan formula 2 : aroma 6,36 , warna 7,23 , tekstur 6,86.
Kata kunci : Lip cream, Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)

Article Details

Section
Articles