GAMBARAN INTERAKSI OBAT POTENSIAL PADA RESEP PASIEN KARDIOVASKULAR DI KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD GUNUNG JATI CIREBON DESCRIPTION OF POTENSIAL DRUG INTERACTION ON RECIPE CARDIOVASCULAR PATIENTS AT INTERNAL MEDICINE CLINIC RSUD GUNUNG JATI
Main Article Content
Abstract
Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) menjadi salah satu masalah
kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Dari seluruh kematian akibat penyakit
kardiovaskuler, 7,4 juta (42,3%) di antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner
(PJK). Interaksi obat merupakan salah satu Drug Related Problem (DRP) yang dapat
mempengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jumlah kejadian interaksi obat dan untuk mengetahui gambaran interaksi obat berdasarkan
tingkat keparahannya pada peresepan pasien kardiovaskular di Klinik Penyakit Dalam
RSUD Gunung Jati. Pengambilan data dilakukan dengan observasi secara retrospektif
dengan melihat dan menganalisis resep obat pada pasien kardiovaskular di klinik penyakit
dalam periode Januari 2018. Hasil penelitian dari 100 resep yang diambil secara random
sampling terdapat 91 resep yang mengalami interaksi obat. Dari 91 resep terdapat 373
interaksi obat dimana dilihat dari tingkat keparahannya kontra indikasi sebanyak 0 (0%),
serius 15 (4,02%), monitor ketat 293 (78,55%), dan minor 65 (17,43%). Hasil penelitian
berdasarkan jenis dan jumlah obat kardiovaskular menunjukan resep yang mengandung
jumlah obat ?5 memiliki potensi interaksi obat lebih banyak. Obat kardiovaskuler yang
sering digunakan adalah amlodipin yaitu sebanyak 63 resep dengan jumlah interaksi
sebanyak 64 kejadian dan obat kardiovaskular yang paling banyak berinteraksi adalah
bisoprolol dengan jumlah kejadian interaksi sebanyak 127 kejadian dari 35 lembar resep.
Kata Kunci: Obat Kardiovaskular, Interaksi Obat, RSUD Gunung Jati Cirebon.