KEPATUHAN PASIEN TB PARU TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TB PARU DI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHUN 2017

Main Article Content

Rinto Susilo
Aida Maftuhah
Nur Rahmi Hidayati

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis .Kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan merupakan
salah satu faktor yang menentukan dalam keberhasilan terapi yang optimal, namun
kepatuhan pasien dalam pengobatan TB Paru seringkali rendah.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik pasien TB Paru, kepatuhan pasien minum obat TB paru dan
hubungan antara karakteristik pasien terhadap kepatuhan minum obat di Klinik Paru RSUD
Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2017.Penelitian dilakukan dengan desain observasional dan
dirancang secara prospektif. Instrumen penelitian menggunakan surat persetujuan pasien
( Informed Concent ), lembar pengambilan data yang merupakan data sekunder dan data
primer yang diperoleh dengan cara wawancara langsung dari pasien menggunakan kuisioner
kepatuhan minum obat terstuktur yaitu kuisioner Medication Adherence Report Scale
(MARS ) . Data yang didapat, dianalisis secara dekskriptif dan analisis hubungan dengan
SPSS 16. Hasil penelitian dari 103 responden yang didapat menunjukkan karakteristik
pasien TB Paru di dominasi oleh perempuan sebesar 56,31%, usia produktif sebesar 59,22%,
pendidikan SD sebesar 50,48%, tidak bekerja sebesar 38,82%, kebiasaan tidak merokok
sebesar 93,20%, lama pengobatan <6 bulan sebesar 68,93% dan tidak adanya penyakit
penyerta sebesar 77,66%. Sedangkan untuk kepatuhan pasien TB paru diklinik RSUD
Gunung Jati Kota Cirebon didapat derajat kepatuhan tinggi sebesar 54,36 %, derajat
kepatuhan sedang sebesar 45,63% dan kepatuhan rendah sebesar 0%. Hasil ChiSquare test
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik pasien usia, jenis kelamin,
pekerjaan dan pendidikan terhadap kepatuhan minum obat TB Paru (P>0,05).

Article Details

Section
Community Clinics and Pharmacy