UJI EFEK ANTIDIARE INFUSA KOMBINASI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DAN PEGAGAN (Centella asiatica (L). Urban) TERHADAP TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI DENGAN CASTOR OIL EVALUATION OF ANTIDIARRHEAL EFFECT OF COMBINATION OF PAPAYA LEAVES (Carica papaya L.) AND PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) INFUSUM IN RATS INDUCED BY CASTOR OIL
Main Article Content
Abstract
Diare merupakan pola buang air besar tidak normal yang ditandai dengan frekuensi yang meningkat dan konsistensi tinja yang menurun. Indonesia adalah negara beriklim tropis yang subur akan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat diare, di antaranya yaitu daun pepaya (Carica papaya L.) dan herba pegagan (Centella asiatica (L). Urban). Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan efek antidiare dari infusa kombinasi daun dan herba pegagan terhadap tikus putih jantan galur wistar yang telah diinduksi dengan Castor Oil (Oleum Ricini). Tikus dibagi menjadi 9 kelompok: kelompok kontrol negatif diberi Castor oil (Oleum Racini), kontrol positif diberi tanin, 5 kelompok uji infusa kombinasi daun pepaya dan herba pegagan dengan lima perbandingan setiap dosis yang diberikan secara oral, kelompok uji infusa daun pepaya tunggal, dan kelompok uji infusa herba pegagan. Hasil penelitian menunjukkan infusa daun pepaya dapat memperbaiki konsistensi feses, infusa kombinasi dengan perbandingan 1:1 dapat mengurangi frekuensi defekasi, dan infusa kombinasi dengan perbandingan 1:2 dapat mengurangi berat feses. Uji fitokimia pada kedua infusa pepaya dan herba pegagan menunjukkan positif tanin Kesimpulan penelitian ini yaitu hasil semua kelompok perlakuan menghasilkan perbedaan yang signifikan yang ditunjukkan semua kelompok perlakuan (infusa kombinasi daun pepaya dan pegagan, infusa daun pepaya, infusa herba pegagan) memiliki efek antidiare dalam menurunkan frekuensi defekasi dengan hasil terbaik pada perbandingan 1:1, konsistensi feses dengan hasil terbaik pada perbandingan 1:2, dan berat feses dengan hasil terbaik yaitu infusa daun pepaya.