Evaluasi penggunaan obat asma pada pasien geriatri di instalasi rawat jalan rsud kraton periode januari-desember 2019
Main Article Content
Abstract
Asma merupakan salah satu penyakit yang mungkin saja tidak bisa disembuhkan secara total dan tidak bisa
disembuhkan dalam waktu dekat yang akan terbebas dari serangan asma berikutnya. Oleh karena itu perlu
dilakukan evaluasi terapi terkait dengan ketepatan penggunaan obat, tepat obat, tepat dosis, tepat indikasi, tepat
lama pemberian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat pada pasien geriatri di
instalasi rawat jalan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan periode Januari-Desember tahun 2019. Metode
penelitian ini menggunakan metode exhaustive sampling, sampel dianalisa secara deskriptif jumlah sampel
sebanyak 35 sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi yaitu data rekam mediknya lengkap, pasien yang di
diagnosa penyakit asma dan berusia 60 tahun keatas. Data diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pasien geriatri yang mengalami kasus asma yang terbanyak adalah
perempuan (54%) dengan kelompok usia lanjut usia (60-74 tahun) sebanyak (82%). Hasil evaluasi penggunaan
obat asma yang terjadi pada pasien geriatri meliputi tepat dosis sebanyak (85,7%), tepat indikasi sebanyak
(100%), tepat obat sebanyak (100%), tepat cara pemberian (100%). Berdasarkan data hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa ketepatan dosis dan juga ketepatan obat belum tepat sehingga perlu adanya peningkatan
ketepatan dosis dan obat asma pada pasien geriatri