Hasil Pengobatan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Kota Bandung

Main Article Content

Muhamad Syaripuddin
Bryan Mario Isakh

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan komplikasi, kematian dan kerugian ekonomi. Penggunaan obat anti hipertensi di era JKN diatur dalam Formularium nasional sehingga perlu diketahui utilisasi obat anti hipertensi dan hasil pengobatan pasien JKN di RSUD Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik pasien hipertensi, pola peresepan obat antihipertensi dan hasil pengukuran tekanan darah pasien yang sudah menjalani terapi hipertensi minimal 6 bulan di RSUD Kota Bandung.

Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2017 pada poli penyakit dalam RSUD Kota Bandung. Kriteria inklusi pasien berusia diatas 40 tahun, sudah berobat minimal 6 bulan dan dapat berkomunikasi dengan baik. Kriteria eksklusi pasien sakit parah, sulit untuk komunikasi dan sulit dijangkau. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik pasien, obat yang digunakan dan hasil pengukuran tekanan darah. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan pedoman tatalaksana hipertensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien adalah perempuan (58,06%), berumur 40-49 tahun (34,41%), berpendidikan SMA (48,39%) dengan penyakit penyerta terbanyak diabetes (17,20%) dan sudah menderita penyakit antara 2-5 tahun (54,84%). Kombinasi 2 obat hipertensi (45,16%) lebih banyak digunakan daripada pengobatan tunggal (39,78%). Golongan obat kalsium antagonis merupakan golongan obat yang banyak digunakan baik dalam bentuk tunggal (12,90%) ataupun kombinasi (39,78%). Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan bahwa sebanyak 85 orang (91%) tekanan darah pasien terkontrol dan rata-rata tekanan darah sistolik pasien 137,25±9,71 dan tekanan darah diastolik 82,3±3,64.

Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa pengobatan hipertensi selama 6 bulan memberikan hasil yang baik dengan pengobatan tunggal maupun kombinasi. Amlodipin merupakan obat yang paling banyak digunakan baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.

Kata Kunci : Hasil pengobatan, pasien JKN, hipertensi, rumah sakit

Article Details

Section
Community Clinics and Pharmacy