Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Penggunaan Telefarmasi
Main Article Content
Abstract
Data statistik kesehatan 2022 menunjukkan penggunaan telemedicine masyarakat masih rendah sekitar 5% masyarakat yang menggunakan layanan kesehatan jarak jauh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan alumni Akademi Farmasi Yarsi Pontianak terhadap perilaku penggunaan telefarmasi, mengetahui sikap alumni Akademi Farmasi Yarsi Pontianak terhadap perilaku penggunaan telefarmasi dan mengetahui pengetahuan dan sikap alumni Akademi Farmasi Yarsi Pontianak terhadap perilaku penggunaan telefarmasi. Metode kuantitatif dengan desain penelitian kausalitas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara online dengan google form. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 97 orang dari 1.753 orang alumni Akademi Farmasi Yarsi Pontianak. Hasil penelitian ini yaitu nilai signifikansi antara pengetahuan dan perilaku penggunaan 0.069 dan nilai t hitung 1.837. Nilai signifikansi antara sikap dan perilaku penggunaan 0.009 dan nilai t hitung 2.664. Serta nilai signifikansi antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan 0.003 dan nilai F hitung 6.077. Koefisien determinasi pengetahuan dan sikap sebesar 11.7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tidak berpengaruh terdapat perilaku penggunaan telefarmasi, sikap berpengaruh terhadap perilaku penggunaan telefarmasi serta pengetahuan dan sikap secara bersama-sama berpengaruh rendah tapi pasti terhadap perilaku penggunaan telefarmasi.