POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN POTENTIAL OF ANTIPSYCHOTIC DRUG INTERACTIONS IN INPATIENTS SCHIZOPHRENIC PATIENTS AT TAMPAN PSYCHIATRIC HOSPITAL

Main Article Content

Novia Sinata
Syilfia Hasti
Firstio Anfasa Mashudi

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu dari penyakit gangguan jiwa serius yang dapat
mempengaruhi pikiran, perilaku dan perasaan dari penderitanya. Peresepan obat pada pasien
skizofrenia biasanya tidak hanya satu jenis obat antipsikotik saja melainkan diberikan
bersamaan dengan obat-obatan lain. Pemberian bermacam obat dalam waktu yang
bersamaan dapat meningkatkan terjadinya Drug Related Problems (DRPs) salah satunya
adalah interaksi obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi interaksi
obat pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun 2021. Data
diperoleh dari rekam medik secara retrospektif dan dianalisis dengan metode observasional
secara deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 data rekam medik
pasien skizofreia pada tahun 2021. Penelitian potensi interaksi obat pada pasien skizofrenia
berdasarkan jenis interaksi obat secara farmakokinetik, farmakodinamik dan unknown serta
berdasarkan severity (tingkat keparahan) terdiri dari major, moderate dan minor. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya potensi interaksi obat antipsikotik dengan
obat lain sebanyak 402 kasus. Interaksi terdiri dari jenis interaksi farmakokinetik sebesar
3,73%, farmakodinamik sebesar 89,55% dan interaksi unknown sebesar 6,72%. Berdasarkan
severity (tingkat keparahan) terdapat pada tingkat keparahan major sebesar 30,35%,
moderate sebesar 67,66%, minor sebesar 1,99%. Kombinasi obat yang banyak berpotensi
interaksi adalah haloperidol dengan triheksifenidil dengan severity (tingkat keparahan)
moderate dan jenis interaksi antagonis farmakodinamik.
Kata kunci : interaksi obat; skizofrenia; rekam medik

Article Details

Section
Articles