PELATIHAN TEKNIK BUDIDAYA JAMUR SESUAI STANDAR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAMUR TIRAM DI DESA KARANGSARI, SAPURAN, WONOSOBO JAWA TENGAH

Main Article Content

Rafi Abhista Rizqullah
Ariska Lailita
Tiara Dwi Puspita
M Allam Farhan Hasib
Ratna Febriyani
Rolika Hasna Syifa Fadlilah
Fahma Rosyidah
Bovi Faadhila Ameer Wibowo
Muhammad Pratama Abie Nugraha
Muhammad Yusuf Septa Nugroho
Aris Slamet Widodo

Abstract

Desa Karangsari, yang terletak di Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah, memiliki potensi besar untuk mengembangkan budidaya jamur tiram. Faktor penting dalam meningkatkan budidaya jamur tiram adalah keadaan lingkungan sekitar dan minat masyarakat setempat terhadap usaha pertanian. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kapasitas produksi jamur tiram di Desa Karangsari. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang manfaat ekonomi dari produksi jamur tiram serta pelatihan teknis budidaya jamur tiram, pendampingan pembangunan rumah jamur, dan pendampingan pembuatan steamer. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam bidang teknis budidaya, manajemen usaha, dan kemampuan teknis dalam mengembangkan fasilitas yang lebih berkelanjutan. Membangun rumah jamur yang sesuai standar berhasil menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur tiram, sedangkan pembuatan steamer digunakan untuk sterilisasi yang lebih efisiensi dengan tidak memakan waktu dan secara manual. Seiring dengan peningkatan kualitas produksi, para petani jamur juga berhasil meningkatkan kuantitas hasil panen, yang berdampak positif jangka panjang pada pendapatan mereka. Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang fleksibel dan adaptif yang dapat diterapkan di desa lain dengan potensi serupa. 


Kata kunci : pemberdayaan masyarakat, produktivitas ekonomi, jamur tiram, limbah kayu

Article Details

Section
Articles